PENDAHULUAN
Relevansi Topik
- Tari menyuarakan sejarah dan budaya yang hidup suatu bangsa.
- Membantu perkembangan fisik dan koordinasi motorik.
- Merangsang ungkapan dan kreativitas.
- Menciptakan hubungan antara anak-anak dan komunitasnya.
- Menghargai tradisi lokal dan regional.
Kontekstualisasi
- Elemen penting dari Pendidikan Jasmani: menggabungkan seni, musik, dan gerakan.
- Bagian dari kurikukum untuk mengeksplorasi keberagaman budaya.
- Sarana untuk mengajar tentang geografi dan masyarakat.
- Kesempatan untuk merasakan warisan budaya berbagai daerah.
- Meningkatkan rasa hormat dan apresiasi atas beragam bentuk ekspresi.## PERKEMBANGAN TEORITIS
Komponen
-
Gerakan Tubuh
- Dasar dari semua tari.
- Meliputi gerakan sederhana sampai kompleks: bertepuk tangan, berputar, melompat.
- Penting: meningkatkan koordinasi, ritme, dan ekspresi.
-
Musik Regional
- Setiap wilayah memiliki irama khas: samba, forró, catira.
- Instrumen khas: akordeon, drum, biola.
- Penting: mengkaitkan tari dengan budaya lokal.
-
Pelestarian Budaya
- Tari diturunkan dari generasi ke generasi.
- Merefleksikan nilai-nilai adat, sejarah, dan nilai.
- Penting: mempertahankan budaya supaya tetap hidup, mengajarkan sejarah.
-
Partisipasi Komunitas
- Tari seringkali bersifat sosial dan komunal.
- Menghimpun orang dalam pesta dan acara.
- Penting: memperkuat ikatan komunitas, mengajarkan kerja tim.
Istilah Kunci
-
Ritme
- Pola suara atau gerakan berulang.
- Ketukan yang memandu tari.
- Contoh: Tepuk tangan sesuai irama musik.
-
Koordinasi Motorik
- Kemampuan menggerakkan beberapa bagian tubuh dengan harmonis.
- Penting untuk melakukan langkah tari.
-
Ekspresi Tubuh
- Menggunakan tubuh untuk mengomunikasikan emosi dan cerita.
- Setiap gerakan dapat mengisahkan sebagian dari sebuah naratif.
Contoh dan Kasus
-
Tari Tradisional Brasil
- Contoh: Frevo, Carimbo, Maracatu.
- Gerakan spesifik untuk setiap gaya.
- Merefleksikan lingkungan (pantai, pedesaan, hutan).
-
Perayaan Regional
- Contoh: Festa Junina, Karnaval.
- Tari yang merayakan musim dalam setahun atua acara sejarah.
- Melibatkan komunitas dalam aktivitas rekreasi.
-
Instrumen Musik
- Contoh: Drum untuk Maracatu, Akordeon untuk Forró.
- Mendefinisikan ritme dan gaya tari.
- Mendemonstrasikan keragaman musik Brasil.
RINGKASAN RINCI
Poin Penting
-
Belajar Sambil Bermain
- Tari sebagai permainan menyenangkan.
- Meniru binatang atau elemen alam.
- Membuat cerita melalui gerak.
-
Ritme dari Seluruh Negara
- Musik dari berbagai daerah di Brasil.
- Mengidentifikasi instrumen dan irama.
- Perjalanan imajiner ke seluruh negeri melalui tari.
-
Hubungan dengan Bumi
- Gerakan yang meniru menanam atau memanen.
- Apresiasi atas pekerjaan para petani.
- Tari sebagai cermin kehidupan komunal.
-
Ekspresi Perasaan
- Tari sebagai cara untuk menunjukkan kegembiraan atau kesedihan.
- Gerakan ekspresif: berputar cepat, melompat tinggi.
- Musik menceritakan sebuah kisah dan tari menggambarkan kisah tersebut.
Kesimpulan
-
Gerakan dan Musik
- Tari mengombinasikan gerakan tubuh dan musik.
- Tari memperkuat koordinasi dan keseimbangan.
- Ritme adalah dasar untuk mengikuti musik dengan tubuh.
-
Budaya dan Identitas
- Tari merefleksikan budaya dan sejarah sebuah komunitas.
- Mempelajari tentang tari juga mempelajari tentang masyarakatnya.
- Tari menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
-
Partisipasi dan Kesatuan
- Menari bersama meningkatkan rasa persatuan dan persahabatan.
- Setiap orang berpartisipasi, tak peduli keahlian mereka.
- Tari mengajarkan kepemimpinan dan mengikuti instruksi.
Latihan
-
Tari Binatang
- Anak-anak memilih binatang dan menciptakan gerakan tari yang meniru binatang sambil mendengarkan musik daerah.
-
Lingkaran Irama
- Membuat lingkaran dengan seorang anak di tengah memilih irama dengan bertepuk tangan.
- Yang lain harus mengikuti irama tersebut dengan gerakan tari.
-
Peta Musik
- Membuat peta Brasil di lantai dengan selotip.
- Anak-anak menari di peta dengan mendengarkan musik dari berbagai negara bagian, bergerak melintasi daerah-daerah tersebut.