Pembukaan
Relevansi Tema
Pelafalan kata sangat penting dalam pembelajaran bahasa inggris, karena merupakan pintu gerbang untuk menjamin pemahaman dan kemampuan berbicara yang efisien. Menguasai pelafalan kata yang benar membantu menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan komunikasi secara umum. Lebih jauh, penguasaan pelafalan juga memainkan peran penting dalam pengadaan kosakata, karena banyak kata dalam bahasa inggris memiliki pelafalan yang tidak beraturan dan tidak dapat disimpulkan dari ejaan mereka.
Kontekstualisasi
Pelafalan kata dalam bahasa inggris berada sebagai elemen inti dalam kefasihan bahasa, berpengaruh langsung terhadap kemampuan bahasa lainnya: membaca, menulis dan pemahaman mendengar. Menjadi disiplin bahasa inggris sebuah materi yang merentang sepanjang akademik, termasuk fase sekolah menengah, pendekatan yang tepat dan mendalam terhadap pelafalan kata menyediakan dasar yang kokoh untuk kemampuan di masa depan. Belajar mengucapkan dengan benar pada level yang lebih rendah juga mengurangi kebutuhan untuk membangun kembali konsep dan pola bicara kemudian, membuat kemajuan siswa lebih efisien.
Pengembangan Teoretis
Komponen
-
Suara Vokal: Belajar membedakan suara vokal dalam bahasa inggris dan apa yang mereka wakili. Suara vokal lebih banyak dan bervariasi dalam bahasa inggris daripada bahasa lainnya, oleh karena itu hal ini membutuhkan perhatian khusus. Contohnya, huruf "a" memiliki suara yang berbeda dalam kata "cat" dan "cake".
-
Suara Konsonan: Memahami variasi suara yang dapat dihasilkan oleh konsonan dalam berbagai konteks dan kata. Contohnya, "c" memiliki suara "k" dalam "cat" dan suara "s" dalam "city".
-
Penekanan Nada: Memahami dimana suku kata bernada tinggi jatuh dalam sebuah kata sangat penting untuk pelafalan kata yang benar. Dalam banyak kasus, perubahan suku kata bernada tinggi menimbulkan perubahan arti kata yang lengkap.
-
Pola Kata: Pengenalan pada pola pelafalan umum dalam kata dapat membantu menyimpulkan pelafalan yang benar untuk kata yang tidak diketahui. Contohnya, sebagian besar kata dalam bahasa inggris dua suku kata, dimana suku kata pertama tertutup dan yang kedua memiliki "e", menekankan suku kata pertama, seperti dalam "music" dan "tiger".
-
Kata Homograf: Menangani kata yang memiliki tulisan yang sama, tetapi pelafalan yang berbeda, dan memahami konteks penggunaannya. Contohnya, "read" dapat diucapkan "reed" atau "red" tergantung pada waktu verbal, sedangkan "wind" dapat diucapkan "wahynd" atau "wind" tergantung pada artinya.
Istilah Kunci
-
Fonetik: Studi mengenai suara bicara dan cara mereka dihasilkan, disampaikan dan diterima.
-
Fonologi: Studi mengenai sistem suara dari sebuah bahasa, termasuk struktur dan fungsi suara dalam bahasa tertentu.
-
Suku Kata Bernada Tinggi: Suku kata yang menerima penekanan terbesar, atau nada tinggi, dalam sebuah kata. Posisi suku kata bernada tinggi dalam sebuah kata dapat mempengaruhi pelafalannya.
-
Kecerdasan: Kemampuan untuk dipahami. Pelafalan yang benar merupakan faktor penting untuk kecerdasan dalam komunikasi dalam bahasa inggris.
Contoh dan Kasus
-
Pelafalan Vokal: "a" dalam "cat" dilafalkan sebagai /æ/ (suara pendek), sedangkan dalam "cake" diucapkan sebagai /eɪ/ (suara panjang) .
-
Pelafalan Konsonan: "c" dalam "cat" diucapkan /k/ (seperti "k" dalam bahasa indonesia), sedangkan dalam "city" diucapkan /s/ (seperti "s" dalam bahasa indonesia).
-
Penekanan Nada: Kata "REcord" dengan suku kata nada tinggi pada suku kata pertama merupakan kata benda (the REcord of a song), sedangkan kata "reCORD" dengan suku kata nada tinggi pada suku kata kedua merupakan kata kerja (to reCORD a song).
-
Pola Kata: Dalam banyak kata dua suku kata dimana yang pertama tertutup dan yang kedua memiliki "e", suku kata pertama ditekankan, seperti dalam "music" dan "tiger".
-
Kata Homograf: "read" dapat diucapkan "reed" (sekarang dalam orang pertama tunggal sekarang yang sederhana) atau "red" (lampau dalam partispasi kata) dan "wind" dapat "wahynd" (kata kerja yang berarti menggulung) atau "wind" (kata benda yang berarti angin).
Ringkasan Detail
Poin Penting
-
Pentingnya Pelafalan: Pelafalan yang benar memainkan peran penting dalam perolehan kosakata, efisiensi berbicara, pencegahan kesalahpahaman dan peningkatan komunikasi secara umum. Merupakan dasar untuk semua kemampuan bahasa yang lain: membaca, menulis dan pemahaman mendengar.
-
Pembelajaran Suara: Vokal dan konsonan memiliki suara yang bervariasi dalam bahasa inggris, lebih banyak dari bahasa lainnya. Fakta ini membutuhkan perhatian yang cermat untuk membedakan mereka dengan benar.
-
Penekanan Nada: Menentukan posisi suku kata nada tinggi dalam sebuah kata sangat penting, karena perubahannya dapat mengubah arti kata sepenuhnya.
-
Pola Kata dan Homograf: Memahami bagaimana kata biasanya diucapkan dapat membantu menyimpulkan pelafalan yang benar untuk kata yang tidak diketahui. Lebih jauh, mengidentifikasi kata homograf - kata yang memiliki tulisan sama, tetapi pelafalan berbeda - dan memahami konteks penggunaannya, berkontribusi pada komunikasi yang lebih baik.
Kesimpulan
-
Kefasihan dan Komunikasi Efektif: Pelafalan yang baik adalah salah satu komponen kunci untuk menggapai kefasihan dan komunikasi yang efektif dalam bahasa inggris.
-
Perhatian pada Detail: Menguasai pelafalan membutuhkan perhatian pada detail dan studi yang cermat pada suara vokal dan konsonan dalam konteks yang berbeda.
-
Praktik Berkelanjutan: Pelafalan yang benar bukanlah kemampuan yang didapatkan segera, tetapi dengan latihan yang berkelanjutan dan perhatian pada komponen pelafalan yang berbeda.
Latihan
-
Identifikasi Suara: Mengidentifikasi dan mencatat perbedaan suara vokal dan konsonan dalam kata seperti "cat" dan "cake", "city" dan "capital", "kit" dan "kite".
-
Penekanan Nada: Menulis pasangan kata yang hanya berbeda pada posisi suku kata nada tinggi, contohnya, "record" dan "record", "permit" dan "permit", dan menjelaskan bagaimana pelafalan berubah sesuai dengan perubahan posisi suku kata nada tinggi.
-
Kata Homograf: Membuat kalimat menggunakan kata homograf seperti "read" dan "wind" dalam konteks yang berbeda, menunjukkan perbedaan pelafalan dan arti.
-
Transkripsi Fonetik: Melakukan transkripsi fonetik pada kata seperti "music" dan "tiger", menunjukkan posisi suku kata nada tinggi dan suara vokal dan konsonan.