Periode yang Terdiri dari Subordinasi | Ringkasan Tradisional
Kontekstualisasi
Dalam studi bahasan bahasa Portugis, kalimat dapat berupa sederhana atau kompleks. Ketika suatu kalimat memiliki lebih dari satu kata kerja, itu disebut sebagai periode kompleks. Di dalam periode kompleks, ada yang dibentuk melalui koordinasi dan yang dibentuk melalui subordinasi. Dalam hal subordinasi, sebuah klausa bergantung pada yang lain agar memiliki makna yang lengkap, yang sangat umum dalam komunikasi sehari-hari kita, baik dalam tulisan maupun lisan.
Kita sering menggunakan periode kompleks melalui subordinasi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menyadarinya. Misalnya, ketika kita mengatakan 'Saya tidak pergi dari rumah karena hujan', klausa 'karena hujan' bergantung pada klausa utama untuk membuat arti. Jenis struktur ini sangat penting untuk mengekspresikan sebab, kondisi, tujuan, dan hubungan ide lainnya. Memahami dan mengidentifikasi struktur ini sangat penting untuk komunikasi yang efektif, memungkinkan kita menyusun kalimat yang lebih kompleks dan kaya makna.
Definisi Periode Kompleks melalui Subordinasi
Periode kompleks melalui subordinasi adalah struktur sintaksis di mana satu klausa bergantung pada yang lain untuk memiliki makna yang lengkap. Klausa yang memiliki makna lengkap secara mandiri disebut klausa utama, sementara yang perlu dipahami dengan klausa utama disebut klausa subordinat. Hubungan ketergantungan ini ditandai oleh elemen penghubung tertentu, seperti konjungsi subordinatif dan pronomina relatif.
Subordinasi memungkinkan penyusunan kalimat yang lebih kompleks, memperkaya komunikasi dengan memperkenalkan nuansa makna dan hubungan logis antara ide-ide. Sebagai contoh, dalam 'Meskipun hujan, kami pergi ke taman', klausa 'Meskipun hujan' bergantung pada yang utama untuk membuat makna.
Memahami struktur ini sangat penting untuk analisis sintaksis dan produksi teks. Hal ini memungkinkan kita mengidentifikasi hierarki antara klausa dan memahami bagaimana satu klausa melengkapi yang lain untuk menyampaikan pesan yang lengkap dan koheren.
Praktik konstan dalam mengidentifikasi dan membangun periode kompleks melalui subordinasi membantu mengembangkan keterampilan baca dan tulis, menjadikan komunikasi lebih tepat dan terperinci.
-
Klausa utama: memiliki makna lengkap secara mandiri.
-
Klausa subordinat: bergantung pada yang utama untuk memiliki makna.
-
Elemen penghubung: konjungsi subordinatif dan pronomina relatif.
Tipe Klausa Subordinat
Klausa subordinat dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe utama: substantif, adjetiva, dan adverbial. Setiap tipe memainkan fungsi spesifik dalam periode kompleks, berkontribusi pada kekayaan dan keberagaman bahasa.
Klausa subordinat substantif berfungsi sebagai nominatif dalam klausa utama. Mereka dapat menjalankan fungsi seperti subjek, objek langsung, objek tidak langsung, pelengkap nominal, dan lainnya. Sebuah contoh adalah 'Dia berkata bahwa dia akan datang', di mana 'bahwa dia akan datang' adalah klausa subordinat substantif objek langsung.
Klausa subordinat adjetiva berfungsi sebagai kata sifat, yang mengkualifikasi suatu nominatif dalam klausa utama. Mereka diperkenalkan oleh pronomina relatif, seperti 'yang', 'siapa', 'miliknya'. Sebagai contoh, 'Buku yang kamu berikan kepada saya menarik', di mana 'yang kamu berikan kepada saya' adalah klausa subordinat adjetiva.
Klausa subordinat adverbial berfungsi sebagai adverbia, menunjukkan keadaan seperti waktu, sebab, kondisi, tujuan, dan lainnya. Mereka diperkenalkan oleh konjungsi subordinatif seperti 'karena', 'ketika', 'jika'. Sebuah contoh adalah 'Kami keluar karena sudah terlambat', di mana 'karena sudah terlambat' adalah klausa subordinat adverbial sebab.
-
Subordinat substantif: berfungsi sebagai nominatif dalam klausa utama.
-
Subordinat adjetiva: berfungsi sebagai kata sifat, mengkualifikasi nominatif dalam klausa utama.
-
Subordinat adverbial: berfungsi sebagai adverbia, menunjukkan keadaan.
Identifikasi Klausa Subordinat
Mengidentifikasi klausa subordinat dalam periode kompleks adalah keterampilan penting untuk analisis sintaksis. Identifikasi ini melibatkan pengenalan klausa utama dan klausa subordinat, serta elemen penghubung yang menunjukkan hubungan ketergantungan.
Konjungsi subordinatif dan pronomina relatif adalah petunjuk penting untuk mengidentifikasi klausa subordinat. Konjungsi seperti 'karena', 'jika', 'ketika' memperkenalkan klausa subordinat adverbial, sementara pronomina seperti 'yang', 'siapa', 'miliknya' memperkenalkan klausa subordinat adjetiva. Klausa subordinat substantif biasanya diperkenalkan oleh 'yang' atau 'jika'.
Setelah elemen penghubung diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan fungsi klausa subordinat dalam struktur periode tersebut. Ini melibatkan analisis apakah klausa subordinat berfungsi sebagai subjek, objek, kata sifat, atau adverbia relatif terhadap klausa utama.
Praktik analisis sintaksis dengan contoh bervariasi membantu memperkuat keterampilan ini. Latihan identifikasi dan klasifikasi klausa subordinat dalam berbagai teks sangat penting untuk perkembangan kompetensi tata bahasa siswa.
-
Elemen penghubung: konjungsi subordinatif dan pronomina relatif.
-
Fungsi klausa subordinat: subjek, objek, kata sifat, atau adverbia.
-
Praktik analisis sintaksis: penting untuk perkembangan kompetensi tata bahasa.
Struktur dan Analisis Periode Subordinat
Menyusun dan menganalisis periode subordinat memerlukan pemahaman yang jelas tentang hubungan ketergantungan antara klausa. Ini termasuk mengidentifikasi klausa utama dan subordinat, serta memahami bagaimana masing-masing berkontribusi pada makna keseluruhan periode.
Analisis dimulai dengan identifikasi klausa utama, yang memiliki makna lengkap secara mandiri. Kemudian, klausa subordinat dan elemen penghubung yang memperkenalkan mereka diidentifikasi. Dari situ, kita dapat menentukan fungsi dari setiap klausa subordinat dalam periode tersebut, baik sebagai subjek, objek, kata sifat, atau adverbia.
Selain identifikasi dan klasifikasi, analisis periode subordinat juga melibatkan pemahaman tentang hubungan semantik yang dibangun oleh klausa subordinat dengan yang utama. Misalnya, klausa subordinat adverbial sebab membangun hubungan sebab dan akibat, sedangkan yang adjetiva membangun hubungan kualifikasi.
Praktik konstan dalam analisis dan penyusunan periode subordinat sangat penting untuk pengembangan keterampilan membaca dan menulis yang lebih maju. Latihan bervariasi dan analisis teks kompleks membantu memperkuat kompetensi ini.
-
Identifikasi klausa utama dan subordinat.
-
Fungsi dari setiap klausa subordinat dalam periode.
-
Hubungan semantik antara klausa.
Untuk Diingat
-
Periode Kompleks melalui Subordinasi: Struktur sintaksis di mana satu klausa bergantung pada yang lain untuk memiliki makna lengkap.
-
Klausa Utama: Klausa yang memiliki makna lengkap secara mandiri.
-
Klausa Subordinat: Klausa yang bergantung pada yang utama untuk memiliki makna.
-
Konjungsi Subordinatif: Kata yang menghubungkan klausa subordinat ke yang utama, seperti 'karena', 'jika', 'ketika'.
-
Pronomina Relatif: Kata yang memperkenalkan klausa subordinat adjetiva, seperti 'yang', 'siapa', 'miliknya'.
-
Klausa Subordinat Substantif: Berfungsi sebagai nominatif dalam klausa utama.
-
Klausa Subordinat Adjetiva: Berfungsi sebagai kata sifat, mengkualifikasi nominatif dalam klausa utama.
-
Klausa Subordinat Adverbial: Berfungsi sebagai adverbia, menunjukkan keadaan.
Kesimpulan
Dalam pelajaran ini, kami menjelajahi secara mendetail konsep Periode Kompleks melalui Subordinasi, menekankan perbedaan antara klausa utama dan klausa subordinat. Pemahaman tentang struktur ini sangat penting untuk penyusunan kalimat kompleks dan ekspresi ide dengan lebih jelas dan tepat. Melalui analisis sintaksis, siswa belajar mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai tipe klausa subordinat, seperti substantif, adjetiva, dan adverbial, menggunakan elemen penghubung seperti konjungsi subordinatif dan pronomina relatif.
Identifikasi klausa subordinat dan klasifikasinya yang benar adalah keterampilan dasar untuk komunikasi yang efektif, baik dalam tulisan maupun lisan. Selama pelajaran, kami memberikan contoh praktis dan sehari-hari yang menggambarkan penerapan konsep teoritis. Praktik konstan dalam analisis dan penyusunan periode kompleks melalui subordinasi sangat krusial untuk pengembangan keterampilan membaca dan menulis yang lebih tinggi.
Memahami dan menggunakan dengan benar periode kompleks melalui subordinasi memungkinkan siswa menyusun teks yang lebih kaya dan koheren, memudahkan ekspresi hubungan logis dan semantis antara ide-ide. Pelajaran ini menyoroti relevansi pengetahuan ini untuk komunikasi sehari-hari dan mendorong siswa untuk menerapkan teknik yang dipelajari dalam produksi teks mereka, mendorong pembelajaran yang berkelanjutan dan mendalam.
Tips Belajar
-
Latihan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan klausa subordinat dalam teks yang bervariasi, menyoroti elemen penghubung dan menganalisis fungsi masing-masing klausa.
-
Tinjau konsep yang dipelajari menggunakan latihan analisis sintaksis, fokus pada hubungan ketergantungan antara klausa utama dan subordinat.
-
Baca teks kompleks dan perhatikan bagaimana periode kompleks melalui subordinasi digunakan untuk memperkaya narasi dan mengekspresikan nuansa makna.