Pengantar Algoritma dan Representasinya; Pseudocode: Definisi, Sintaks, dan Struktur Kontrol; Flowchart: Visualisasi dan Simbol Dasar; Perbandingan dan Aplikasi Pseudocode vs. Flowchart; Diskusi Efektivitas Representasi Algoritma

Representasi Algoritma: Pseudocode & Flowchart

Representasi Algoritma: Pseudocode & Flowchart

Memahami cara merancang algoritma secara terstruktur dan visual.

Agenda

• Pengantar Algoritma dan Representasinya

• Pseudocode: Definisi, Sintaks, dan Struktur Kontrol

• Flowchart: Visualisasi dan Simbol Dasar

• Perbandingan dan Aplikasi Pseudocode vs. Flowchart

• Diskusi Efektivitas Representasi Algoritma

Pengantar Algoritma Komputasi

Algoritma adalah serangkaian instruksi langkah-demi-langkah yang terdefinisi dengan baik untuk menyelesaikan masalah. Ini adalah fondasi ilmu komputer, memastikan pemecahan masalah yang efisien dan terstruktur.

Algoritma: instruksi terstruktur untuk memecahkan masalah secara efisien.

Representasi Algoritma

• Bahasa Natural: Deskripsi langkah-langkah dengan bahasa sehari-hari.

• Pseudocode: Representasi mirip kode, tidak terikat bahasa pemrograman.

• Flowchart: Diagram visual menggunakan simbol standar grafis.

Pseudocode: Definisi &amp; Fungsi

Pseudocode adalah notasi informal yang merumuskan langkah algoritma secara logis dan sistematis. Fungsinya menjembatani pemikiran manusia dengan kode program, misalnya `BACA data`, `PROSES data`, `TAMPILKAN hasil`.

Pseudocode: Algoritma domino memproses data, menampilkan hasil.

Keunggulan Pseudocode

• Penyederhanaan algoritma kompleks; fokus logika, bukan sintaks.

• Komunikasi efektif antar pengembang lintas bahasa pemrograman.

• Deteksi dini kesalahan logika sebelum implementasi coding.

• Memfasilitasi iterasi desain algoritma yang cepat dan efisien.

Sintaks Dasar Pseudocode

Sintaks dasar pseudocode meliputi deklarasi variabel seperti `DEKLARASI: Bilangan bulat angka`, penugasan nilai `angka &lt;- 10`, serta perintah `BACA` untuk input dan `TULIS` untuk output data. Ini membentuk interaksi program fundamental.

Struktur Kontrol: Seleksi

• IF-THEN-ELSE: Memilih dua jalur berdasarkan kondisi logis.

• Contoh IF: JIKA suhu &gt; 30 MAKA tampilkan "Panas".

• CASE: Memilih banyak jalur dari satu nilai ekspresi.

• Contoh CASE: PILIH hari OF 1: Senin, 2: Selasa.

Struktur Kontrol: Iterasi

• WHILE-DO: Ulangi blok selama kondisi benar. Contoh: `WHILE (saldo &gt; 0) DO`.

• FOR-LOOP (hitungan): Ulangi blok sejumlah kali. Contoh: `FOR i FROM 1 TO 10 DO`.

• FOR-LOOP (dengan langkah): Iterasi dengan kenaikan/penurunan. Contoh: `FOR j FROM 10 DOWNTO 0 STEP 2`.

• Aplikasi: Pemrosesan daftar, perhitungan berulang, validasi input.

Flowchart: Visualisasi Algoritma

Flowchart adalah representasi grafis algoritma menggunakan simbol baku. Simbol seperti oval untuk 'Mulai/Selesai' dan jajaran genjang untuk 'Input/Output' menunjukkan aliran logika. Ini mempermudah visualisasi langkah-langkah proses.

Representasi Algoritma: Pseudocode & Flowchart

Pengantar Algoritma dan Representasinya; Pseudocode: Definisi, Sintaks, dan Struktur Kontrol; Flowchart: Visualisasi dan Simbol Dasar; Perbandingan dan Aplikasi Pseudocode vs. Flowchart; Diskusi Efektivitas Representasi Algoritma

Pengguna yang melihat slide ini juga menyukai...