Pengantar Struktur Lewis; Elektron Valensi & Kestabilan; Aturan Oktet dan Duplet; Jenis Ikatan Kimia; Langkah Menggambar Struktur Lewis

Struktur Lewis: Memahami Ikatan

Struktur Lewis: Memahami Ikatan

Memahami representasi visual ikatan kimia dan distribusi elektron.

Agenda

• Pengantar Struktur Lewis

• Elektron Valensi & Kestabilan

• Aturan Oktet dan Duplet

• Jenis Ikatan Kimia

• Langkah Menggambar Struktur Lewis

Struktur Lewis: Memahami Ikatan

Struktur Lewis adalah alat visual penting untuk merepresentasikan ikatan kimia antar atom. Ini membantu kita memahami distribusi elektron valensi dan geometri molekul, seperti pada molekul air (H₂O) atau metana (CH₄). Dengan demikian, kita dapat memprediksi sifat-sifat senyawa.

Struktur Lewis: Representasi molekul air dan metana.

Apa Itu Struktur Lewis?

Struktur Lewis adalah representasi visual elektron valensi atom dan bagaimana atom-atom berikatan. Ini menunjukkan pasangan elektron bebas dan ikatan kovalen, membantu memahami kestabilan molekul. Misalnya, pada molekul metana (CH₄), struktur Lewis jelas menggambarkan empat ikatan tunggal C-H.

Struktur Lewis metana: ikatan C-H dalam pembakaran.

Elektron Valensi: Kunci Ikatan

• Elektron terluar atom, terlibat langsung ikatan kimia.

• Jumlahnya tentukan reaktivitas dan sifat unsur.

• Contoh: Na (1), Cl (7), O (6) elektron valensi.

• Berusaha capai konfigurasi oktet/duplet gas mulia.

Menentukan Elektron Valensi

Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Untuk unsur golongan utama (golongan A), jumlah elektron valensi sama dengan nomor golongannya. Contohnya, Natrium (Na) di Golongan IA memiliki 1 elektron valensi, sedangkan Oksigen (O) di Golongan VIA memiliki 6 elektron valensi.

Elektron valensi: kunci ikatan kimia, sesuai nomor golongan.

Mengapa Atom Berikatan?

Atom berikatan untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil, menyerupai gas mulia. Ini berarti mereka berusaha memiliki kulit valensi penuh, seperti Helium dengan duplet atau Neon dan Argon dengan oktet. Dengan demikian, atom seperti Natrium dan Klorin membentuk ikatan ionik untuk mencapai stabilitas ini.

Gas mulia berikatan untuk mencapai konfigurasi elektron stabil.

Aturan Oktet: Kestabilan 8

• Atom cenderung memiliki delapan elektron valensi.

• Mencapai konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia (misal: Neon).

• Dicapai melalui pembentukan ikatan kovalen atau ionik.

• Contoh: Pembentukan ikatan pada molekul CH₄ atau NaCl.

Aturan Duplet: Pengecualian

Aturan duplet merupakan pengecualian dari aturan oktet, berlaku khusus untuk unsur-unsur dengan nomor atom yang sangat rendah. Atom-atom seperti Hidrogen (H), Litium (Li), dan Berilium (Be) mencapai kestabilan dengan memiliki dua elektron di kulit valensi terluarnya. Helium (He) secara alami sudah stabil dengan konfigurasi duplet ini, menjadikannya pengecualian penting dalam pembentukan struktur Lewis.

Struktur atom Hidrogen: duplet elektron stabil.

Ikatan Ion

Ikatan Kovalen

Atom dapat mencapai kestabilan oktet atau duplet dengan serah terima elektron, membentuk ion positif dan negatif yang kemudian saling tarik menarik. Contoh klasik adalah pembentukan natrium klorida (NaCl), di mana atom Na melepaskan satu elektron dan atom Cl menerima satu elektron. Proses ini menghasilkan konfigurasi elektron stabil yang menyerupai gas mulia terdekat.

Kestabilan juga dapat dicapai melalui penggunaan bersama elektron antara dua atom, membentuk ikatan kovalen. Misalnya, dalam molekul air (H2O), atom oksigen berbagi elektron dengan dua atom hidrogen. Pembagian elektron ini memungkinkan setiap atom mencapai konfigurasi oktet atau duplet yang stabil tanpa transfer elektron penuh.

Struktur Lewis: Memahami Ikatan

Pengantar Struktur Lewis; Elektron Valensi & Kestabilan; Aturan Oktet dan Duplet; Jenis Ikatan Kimia; Langkah Menggambar Struktur Lewis

Pengguna yang melihat slide ini juga menyukai...